Puskesmas Wirobrajan bersama Dinas Kesehtan kota Yogyakarta, Lintas Sektoral dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kota Yogyakarta terus lakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan bagi masyarakat yang beraktivitas di ruang-ruang publik dan tempat umum.

Pesan dari bapak Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan sosialisasi dan edukasi dilakukan di tempat-tempat umum yang sering untuk berkumpul masyarakat. Untuk wilayah kecamatan Wirobajan tempat umum ini biasanya ada di pusat jual beli yaitu pasar. Pasar yang kami tuju pada kali ini ada di pasar Serangan.  Intinya apa yang kita lakukan“Kami masih mengedepankan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar taat pada protokol kesehatan,"

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan di DIY termasuk Kota Yogyakarta kasus covid 19 tidak sampai pada zona merah.

"Sejak pertengahan Maret hingga Juli ini jumlahnya tidak banyak, di Kota Yogyakarta sangat terkendali totalnya 41. Perharinya masih di anhka 2 hingga 6, itu artinya masyarakat telah mentaati protokol covid," katanya.

Dirinya mengapresiasi masyarakat Kota Yogyakarta yang telah sadar dan peduli dalam menerapkan protokol kesehatan saat pandemi covid 19.

"Minggu-minggu ini awal bulan Juli telah banyak rumah-rumah ibadah yang mengajukan diri untuk memulai kegiatan ibadah, maka kita menurunkan tim veriikasi untuk melakukan pengeccekan langsung terkait fasilitas pencegahan covid 19," paparnya.

Selain kesadaran masyarakat Kota Yogyakarta yang trmasuk tinggi, kepedulian antar sesama juga semakin erat saat masa pandemi covid 19.

"Banyak gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh masyarakat seperti cantelan sayur, ngeluwihi mbagehi, yang membantu masyarakat terdampak covid 19,"katanya. (Wsp)