Virus COVID-19 tidak pandang bulu untuk menginfeksi manusia bahkan hewan. Kementerian Kesehatan menemukan bahwa terdapat golongan yang lebih mudah terinfeksi virus corona dan juga berisiko lebih berat mengalami komplikasi akibat virus corona. Golongan tersebut adalah orang-orang yang mengidap penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, penyakit diabetes, tekanan darah tinggi/hipertensi, kanker dan orang dengan gangguan asma serta penyakit pernapasan lain. Selain lebih berisiko mengalami komplikasi, orang dengan penyakit tidak menular ini juga cenderung menderita COVID-19 lebih lama dibanding orang tanpa penyakit tidak menular.

Dilansir dari kompas.com, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Eka Ginanjar menjelaskan alasan orang dengan penyakit tidak menular, salah satunya hipertensi, akan lebih mudah terjangkit Covid-19. Ia mengatakan semua itu disebabkan pembuluh darah penderita hipertensi tidak lagi dalam kondisi baik dan kekebalan tubuh juga semakin menurun. "Kekuatan mukosa lapisan-lapisan tubuhnya itu sudah tidak terlalu bagus lagi, jadi mudah tertular," ucap Eka. Selain itu  sistem kekebalan tubuh penderita penyakit tidak menular lebih lemah dan lebih sulit melawan infeksi. Akibatnya, tubuh penderita penyakit penyakit tidak menular akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk virus corona Covid-19.

Pencegahan penularan virus COVID-19 dilakukan dengan menerapkan 5 M yaitu Memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun/handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, penderita penyakit tidak menular perlu rutin mengkontrol kesehatannya. Apabila kelompok orang rentan terinfeksi virus corona yang tinggal serumah dengan Anda mengalami gejala penyakit tertentu, terutama gejala coronavirus, hubungi fasilitas kesehatan terdekat dari rumah anda guna mendapatkan pertolongan medis secepatnya.