MUSIM HUJAN TIBA, WASPADAI PENYAKIT YANG SERING MUNCUL

MUSIM HUJAN TIBA, WASPADAI PENYAKIT YANG SERING MUNCUL

Pertengahan bulan Oktober wilayah kota Yogyakarta sudah mengalami intensiv hujan yang cukup lebat, hal ini tentunya berdampak pada perubahan suhu lingkungan yang siknifikan,  tak kalah penting juga berdampak pada kesehatan manusia, berkembangnya nyamuk pembawa penyakit, hingga adanya sanitasi lingkungan yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Maka dari itu kita harus wapada agar tetap bugar dan sehat. Agar kita lebih waspada, berikut berbagi penyakit yang sering terjadi di musim hujan:

  1. Demam berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis

Orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besarterserang penyakit parah.

Gejalanya adalah :

  1. Demam
  2. Ruam
  3. Nyeri otot dan sendi.
  4. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.

Pencegahan :

Penanganan medis dapat berupa dengan cairan dan pereda nyeri. Kasus yang parah harus dirawat inap. Kemudian pencegahan yang dapat dilakukan di rumah dengan slogan 4 M, yaitu :

  • Menutup rapat TPA
  • Menguras  TPA 1x/minggu rutin
  • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
  • Memantau rumah sendiri-sendiri

 

  1. Demam Tifoid

Demem Tifoid  atau bahasa familer nya tifus merupakan suatu penyakit bakteri menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak dekat.

Vaksin disarankan di daerah tempat umum terjadinya demam tifoid.

Gejala berupa :

  1. demam tinggi
  2. sakit kepala/pusing
  3. sakit perut/ mual muntah
  4. dan sembelit atau diare.

Penanganan medis dokter menggunakan obat-obatan antibiotik dan cairan.

  1. Hepatitis A

Suatu penyakit Infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A.

Hepatitis A dapat dicegah dengan vaksin. Menyebar dari makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi.

Gejala berupa :

  1.  Kelelahan
  2.  mual
  3.  nyeri perut
  4. gangguan nafsu makan, dan
  5. demam ringan.

Kondisi ini akan hilang sendiri dalam waktu satu atau dua bulan. Istirahat dan hidrasi yang cukup dapat membantu.

 

  1. Flue dan demam

Suatu infeksi virus umum yang dapat mematikan, terutama di kelompok risiko tinggi.

Flu menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan. Anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil, dan orang dengan penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh lemah berisiko tinggi.

Gejalanya meliputi:

  1.  demam,
  2. menggigil,
  3.  nyeri otot,
  4. batuk,
  5. pilek,
  6. sakit kepala, dan
  7. kelelahan.

Flu diobati terutama dengan beristirahat dan cairan untuk membantu tubuh melawan infeksi. Penghilang rasa sakit anti peradagangan yang tersedia bebas dapat membantu meringankan gejala. Vaksin tahunan dapat membantu mencegah flu dan membatasi komplikasinya.

  1. Kolera

Penyakit bakteri yang menyebabkan diare berat dan dehidrasi, biasanya menyebar di dalam air.

Kolera berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Gejala utamanya adalah

  1. diare
  2. dehidrasi.
  3. Syok dan kejang dapat terjadi pada kasus yang parah, namun ini jarang.

Perawatan termasuk rehidrasi, cairan infus (IV), dan antibiotik.

 

 

Semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam sehat.

 “Ingat selalu gunakan masker ya guys patuhi protokol kesehatan !”