A. Data umum

1. Data Georgafis

Puskesmas Wirobrajan terletak di Jl. Bugisan WB III/437 Yogyakarta, tepatnya di Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, sebelah barat Kota Yogyakarta dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

  1. Sebelah utara                   : Kecamatan Tegal Rejo
  2. Sebelah timur                   : Kecamatan Ngampilan dan Mantrijeron
  3. Sebelah selatan               : Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
  4. Sebelah barat                   : Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

Puskesmas Wirobrajan mempunyai luas wilayah kerja 1,78 Km2 terdiri dari Kelurahan Pakuncen 0,65 Km2, Kelurahan Wirobrajan 0,67 Km2  dan Kelurahan Patangpuluhan 0,44 Km2 .Countur tanahnya adalah datar dengan dilewati beberapa sungai yang lebarnya sedang 5-10 M dengan debit air yang elative kecil. Ketinggian daratan adalah 114 M dari permukaan air laut.  Suhu udara maksimum 35◦ C dan suhu udara minimum adalah 23◦ C. Kisaran curah hujan rata-rata 1,29 Mm/tahun. Jumlah hari dengan jumlah hujan terbanyak adalah 31 hari. Wilayah Wirobrajan termasuk perkotaan dengan padatnya bangunan perumahan dan pertokoan serta pusat-pusat bisnis dan pendidikan. Kecamatan Wirobrajan sendiri  terdiri dari 3 Kelurahan memiliki 34 RW dan 165 RT :

Kelurahan Pakuncen : Terletak di bagian utara, 12 RW dan 58 RT

Kelurahan Wirobrajan : Terletak di bagian tengah, 12 RW dan 56 RT

Kelurahan Patangpuluhan : Terletak di bagian selatan, 10 Rw dan 51 RT.

2. Data Demografi

a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Wirobrajan adalah 27.916 jiwa  yang tersebar di tiga wilayah kelurahan. Masing–masing kelurahan mempunyai jumlah penduduk ; Pakuncen 10.850 jiwa, Wirobrajan 9.358 jiwa dan Patangpuluhan 7.708 jiwa   terdiri dari : penduduk laki – laki 13.569 jiwa  dan penduduk perempuan 14.347  jiwa  seperti yang dapat dilihat pada grafik 1.

b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Dari grafik.2 dapat disimpulkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun adalah kelompok usia dengan jumlah penduduk tertinggi yaitu 2.349 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.192 jiwa dan perempuan sebanyak 1.157 jiwa. Dengan jumlah jiwa 866, kelompok usia 65-69 menjadi kelompok usia dengan jumlah jiwa yang terendah di Kecamatan Wirobrajan.

c. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Produktif

Grafik jumlah penduduk menurut umur produktif di kecamatan Wirobrajan memperlihatkan bahwa di wilayah Kecamatan Wirobrajan kelompok umur  produktif (15-64 th) merupakan jumlah yang terbanyak sebesar 19.577 jiwa, diikuti kelompok umur belum produktif (0-14 th)  6.127 jiwa dan kelompok umur tidak produktif (65 th keatas) sejumlah 2.212 jiwa

d..Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan di wilayah Wirobrajan sudah baik,hal ini bisa dilihat dari grafik 4. Pada grafik terlihat lulusan SLTA paling banyak di wilayah Wirobrajan yaitu sebesar 8.087 orang,ini menunjukkan bahwa program pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun telah terlampaui.Urutan kedua DIPLOMA IV/STRATA Isebesar 4.103 orang, Tidak/BLM SEKOLAH sebesar 4.004 orang, BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT sebesar 3.695 orang, SLTP/sederajat sebesar 3.686 orang, TAMAT SD/SEDERAJAT sebanyak 2.388 orang, AKADEMI/DIPLOMA III/SARJANA MUDA 1.266 orang, S2 sebesar 411 0rang, DII 237 orang dan S3 sebanyak 48  orang.

e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Jumlah penduduk di wilayah Wirobrajan yang beragama Islam sebesar 22.766 orang, yang beragama Katholik sebesar 3.842 orang, beragama Kristen 1.185 orang, Budha 62  orang, Hindu 40 orang, Konghuchu 1 orang dan aliran kepercayaan ada 7 orang.

f. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Grafik diatas menunjukkan dua belas jenis pekerjaan yang didata oleh Kecamatan Wirobrajan. Dalam grafik tersebut, terlihat bahwa sebagian besar pekerjaan warga adalah karyawan swasta. Dari grafik tersebut, dapat di hitung bahwa jumlah penduduk yang belum bekerja 603 Orang, atau hanya 2,14 % dari total penduduk. Jumlah yang tidak / belum bekerja yang harus menjadi perhatian lintas sektoral untuk memberikan lapangan pekerjaan maupun merangsang untuk dapat menciptakan pekerjaan. Angka pengangguran yang ada meningkatkan kunjungan di suatu fasilitas kesehatan gratis.